Xiaomi Prediksi Harga Smartphone Akan Naik Tahun Depan

foto/istimewa

sekilas.co – Produsen elektronik asal Tiongkok, Xiaomi, baru saja merilis laporan kinerja kuartal ketiga tahun 2025. Dalam laporan tersebut, Xiaomi memberi peringatan bahwa kenaikan harga chip memori global dapat memicu meningkatnya harga ponsel pintar.

Mengutip laporan GSM Arena pada Rabu, lonjakan harga memori ini dipicu oleh “gelembung” teknologi kecerdasan buatan (AI) yang tengah berkembang pesat.

Baca juga:

Beberapa produsen elektronik lainnya, seperti Samsung, juga mulai mengurangi prioritas produksi memori untuk ponsel pintar mereka.

Kondisi ini terjadi karena pasar saat ini semakin berfokus pada kebutuhan data untuk AI, yang sedang menjadi sorotan global.

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, menyebutkan bahwa situasi ini membuat harga smartphone tahun depan berpotensi jauh lebih mahal dibanding tahun ini.

“Saya memperkirakan tekanan akan jauh lebih besar tahun depan dibanding tahun ini. Secara keseluruhan, konsumen kemungkinan akan menghadapi kenaikan harga eceran yang signifikan. Sebagian tekanan mungkin bisa diatasi dengan menaikkan harga, tetapi kenaikan harga saja tidak cukup,” ujarnya.

Dengan demikian, tren kenaikan harga smartphone diprediksi tidak akan berhenti, menurun, atau bahkan melambat pada tahun 2026.

Setiap perangkat berpotensi kembali mengalami kenaikan harga tentu jika prediksi Lu benar.

Banyak yang berharap kondisi ini tidak terjadi, namun melihat perbandingan harga smartphone saat ini dengan beberapa tahun lalu, kenaikan tersebut memang terasa nyata.

Artikel Terkait