sekilas.co – Vivo secara resmi meluncurkan ponsel pintar terbaru X300 Series di Indonesia yang mencakup dua model, yaitu Vivo X300 dan X300 Pro, dengan keunggulan kamera ganda 200 MP serta teknologi pencitraan fotografi yang mumpuni.
“Menggabungkan inovasi teknologi pencitraan internal kami dengan keahlian para pemimpin global seperti ZEISS, Sony, dan MediaTek, kami berhasil melampaui batas kemampuan kamera smartphone, sehingga tiap pengguna dapat mengambil foto dan video berkualitas sinema langsung dari saku mereka,” ujar Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Vivo X300 Pro menjadi varian dengan kemampuan kamera paling lengkap. Perangkat ini dilengkapi kamera utama ZEISS Gimbal-Grade dengan OIS ±1,5° serta kamera telephoto 200 MP ZEISS APO yang mendukung perekaman hingga 4K 120fps.
Sistem stabilisasi berstandar CIPA 5.5 dan teknologi VCS 3.0 dirancang untuk menghasilkan gambar tetap tajam baik dalam kondisi bergerak maupun jarak jauh.
Sementara itu, Vivo X300 menggunakan kamera utama 200 MP ZEISS dengan fitur AI Collage Reframe yang mampu memecah satu foto beresolusi tinggi menjadi beberapa komposisi berbeda. Fitur ini cocok digunakan untuk kebutuhan travel photography ketika hanya ada satu kesempatan memotret.
Pada bagian depan, Vivo menyematkan kamera 50 MP ZEISS Wide-Angle Front Camera pada kedua model untuk memberikan kualitas swafoto setara kamera belakang, bebas distorsi dan tetap tajam hingga ke tepi frame.
Untuk momen panggung yang dinamis, perangkat menyediakan fitur Stage Mode 2.0 & Telephoto Snapshot yang membantu pengguna menangkap video dalam dua format sekaligus, yakni tampilan panggung penuh dan close-up idola dalam satu rekaman Dual-View Video.
Saat digunakan pada pertandingan olahraga, algoritma Telephoto khusus serta BlueImage Extreme Subject-Tracking Engine bekerja bersama untuk mengunci gerakan atlet, menghasilkan 20x Motion Snapshot yang lebih tajam dan tidak mudah buram.
Dari sisi layar, Vivo X300 hadir dengan panel datar 6,31 inci yang lebih ringkas, sedangkan X300 Pro menggunakan layar datar 6,78 inci dalam bodi yang lebih tipis dibanding generasi sebelumnya.
Kedua perangkat menerapkan desain Unibody 3D Glass dengan bezel simetris 1,05 mm yang diklaim sebagai salah satu yang paling tipis di kelasnya. Seri ini juga memberikan perlindungan IP68 dan IP69 serta penggunaan reinforced glass dan armor glass khusus pada X300 Pro.
Untuk sektor daya, kedua model membawa teknologi BlueVolt Battery generasi terbaru. Vivo X300 menggunakan baterai 6.040 mAh, sementara X300 Pro menawarkan kapasitas 6.510 mAh.
Keduanya mendukung teknologi pengisian cepat 90W FlashCharge, fitur Bypass Charging, serta mekanisme pengendalian suhu untuk menjaga stabilitas performa pengisian daya. Seri ini juga dibekali fitur panggilan darurat hingga empat menit meskipun baterai hanya tersisa satu persen.
Dari segi performa, Vivo X300 Series ditenagai chipset Dimensity 9500 dari MediaTek, dipadukan dengan chip pencitraan Vivo V3+ serta Pro Imaging Chip VS1 pada X300 Pro. Sistem pendingin 4K Vapor Chamber disematkan untuk menjaga stabilitas performa saat penggunaan intens, seperti perekaman video atau pemrosesan gambar berbasis AI.
Keduanya menjalankan OriginOS 6 yang membawa peningkatan privasi, antarmuka lebih intuitif, serta kemampuan transfer berkas lintas perangkat yang lebih cepat. Vivo juga menjanjikan dukungan pembaruan sistem hingga tujuh tahun serta sertifikasi kelancaran dari SGS untuk pemakaian jangka panjang.
Vivo X300 hadir dalam tiga warna—Aurora Pink, Mist Blue, dan Phantom Black—dengan dua opsi memori, yakni 12GB + 256GB seharga Rp14.999.000 dan 16GB + 512GB seharga Rp16.999.000.
Sementara itu, Vivo X300 Pro tersedia dalam warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black, menawarkan konfigurasi memori tunggal 16GB + 512GB yang dipasarkan dengan harga Rp18.999.000.
