sekilas.co – Samsung dikabarkan tengah menyiapkan lini ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Flip8 dan Galaxy Z Fold8, yang fokus pada peningkatan pengalaman penggunaan sehari-hari dibandingkan perubahan desain radikal.
Bocoran yang beredar di Korea Selatan, dilansir dari Gizmochina pada Jumat, menyebutkan kedua perangkat akan hadir dengan desain lebih tipis serta sejumlah penyempurnaan untuk mendorong penetrasi ponsel lipat ke pasar yang lebih luas.
Peta jalan bisnis MX (Mobile eXperience) Samsung untuk 2026 menargetkan penjualan gabungan 6,7 juta unit Flip8 dan Fold8, meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh Flip8, yang disebut akan mendapatkan pembaruan perangkat keras signifikan. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai keberadaan model Flip8 FE.
Galaxy Z Flip8 diperkirakan menjadi ponsel lipat clamshell Samsung yang paling tipis sejauh ini. Sumber industri menyebut perangkat ini memiliki ketebalan 9,5 mm saat dilipat, sekitar 30 persen lebih tipis dibandingkan Flip7 yang berukuran 13,7 mm.
Layar bagian dalam diperkirakan tetap 6,9 inci (17,5 cm), sementara desain yang lebih ramping membuatnya lebih mudah disimpan di saku.
Sementara itu, Galaxy Z Fold8 diperkirakan tetap mempertahankan formula Fold7, dengan peningkatan pada panel AMOLED yang lebih terang dan penyempurnaan dukungan S Pen, namun tanpa perubahan desain besar.
Dengan model TriFold yang disebut akan hadir dalam jumlah terbatas dan seri Galaxy S26 yang menunggu jadwal peluncuran, Flip8 dan Fold8 menjadi produk kunci untuk memperluas adopsi ponsel lipat.
Jika Samsung berhasil menghadirkan Flip dengan ketebalan 9,5 mm yang tetap kokoh, perangkat ini berpeluang menjadi ponsel lipat clamshell pertama yang benar-benar menarik minat pasar arus utama.
Memasuki 2026, pesan Samsung tampak jelas: masa depan ponsel lipat bukan lagi soal pamer bentuk baru, melainkan membuatnya lebih ramping, lebih mudah dijual, dan kembali terasa sebagai teknologi masa depan.





