sekilas.co – Samsung disebut sedang menyiapkan peluncuran beberapa ponsel Galaxy A Series dengan jadwal yang lebih cepat dari biasanya. Bocoran terbaru mengungkap bahwa Galaxy A07 5G, Galaxy A37, dan Galaxy A57 diperkirakan akan diperkenalkan mulai akhir 2025 hingga awal 2026. Padahal, lini Galaxy A umumnya meluncur pada periode Maret hingga April setiap tahunnya.
Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh tipster Abhishek Yadav (@yabhishekhd) melalui platform X pada 9 Desember 2025. Selain membocorkan waktu peluncuran, ia juga mengungkap sejumlah detail terkait chipset dan sistem operasi yang akan digunakan. Hal ini membuat publik mulai memiliki gambaran mengenai pembaruan yang disiapkan Samsung untuk awal 2026. Walau masih sebatas rumor, berikut bocoran tiga ponsel Samsung Galaxy A Series yang dirumorkan meluncur awal 2026.
1. Galaxy A07 5G (akhir Desember 2025 atau awal Januari 2026)
Samsung Galaxy A07 5G disebut bakal menjadi model pertama dari rangkaian Galaxy A Series terbaru. Mengutip Gizmochina, Senin (15/12/2025), perangkat ini berpeluang dirilis pada akhir Desember 2025 atau paling lambat awal Januari 2026. Jadwal tersebut terbilang lebih cepat dibanding Galaxy A07 4G yang baru diperkenalkan pada September tahun ini.
Meski spesifikasi lengkapnya belum terungkap, Galaxy A07 5G diposisikan sebagai ponsel 5G dengan harga terjangkau. Model ini diperkirakan menjadi salah satu andalan Samsung untuk membuka pasar awal 2026. Informasi detail mengenai fitur dan perangkat kerasnya kemungkinan akan muncul mendekati waktu peluncuran.
2. Galaxy A37 dan Galaxy A57 diperkirakan meluncur Februari 2026
Selain Galaxy A07 5G, Samsung juga dirumorkan akan mempercepat peluncuran Galaxy A37 dan Galaxy A57. Kedua model ini diprediksi hadir pada Februari 2026, lebih awal dari pola sebelumnya yang biasanya jatuh pada Maret atau April. Langkah ini mengindikasikan strategi Samsung untuk tampil lebih agresif di segmen menengah sejak awal tahun.
Galaxy A37 dan Galaxy A57 dilaporkan akan langsung menjalankan Android 16 berbasis One UI saat dirilis. Keduanya juga telah muncul di platform benchmark Geekbench dengan chipset yang sesuai dengan bocoran yang beredar. Kehadiran Android versi terbaru sejak awal peluncuran menjadi nilai tambah, khususnya bagi pengguna yang mengutamakan dukungan perangkat lunak jangka panjang. Meski begitu, Samsung belum memberikan konfirmasi resmi terkait tanggal rilis dan harga.
3. Galaxy A57 dirumorkan menggunakan chipset Exynos 1680
Galaxy A57 disebut-sebut menjadi model paling menonjol dalam rangkaian peluncuran awal Galaxy A Series. Ponsel ini dikabarkan akan ditenagai chipset Exynos 1680 yang dipadukan dengan GPU Samsung Xclipse 550. Walau chipset tersebut belum diumumkan secara resmi, kehadirannya di Galaxy A57 menandai debutnya di segmen mid-range Samsung.
Selain membawa dapur pacu baru, Galaxy A57 juga akan menjalankan Android 16 langsung dari pabrik. Sementara itu, detail lain seperti spesifikasi kamera, ukuran layar, dan kapasitas baterai masih belum diungkap. Informasi lebih lengkap diperkirakan baru akan muncul mendekati peluncuran resmi.
4. Galaxy A37 fokus pada keseimbangan performa dan efisiensi
Di sisi lain, Galaxy A37 diprediksi tetap mengedepankan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Smartphone ini disebut akan mengandalkan chipset Exynos 1480 yang dipasangkan dengan GPU Xclipse 530, kombinasi yang sebelumnya telah digunakan pada beberapa ponsel kelas menengah Samsung.
Galaxy A37 juga akan hadir dengan sistem operasi Android 16. Namun, rincian spesifikasi layar, kamera, dan baterai masih belum diketahui. Samsung tampaknya masih menahan informasi tersebut hingga mendekati waktu peluncuran. Meski begitu, jadwal rilis yang lebih awal membuat Galaxy A37 berpotensi mencuri perhatian pasar sejak awal 2026.
Jika bocoran ini benar, Samsung tampaknya akan membuka tahun 2026 dengan merilis Galaxy A Series lebih dulu. Peluncuran lebih cepat ini ditujukan untuk mengamankan pangsa pasar di segmen entry-level dan mid-range. Dukungan Android 16 sejak awal serta penggunaan chipset Exynos terbaru menjadi nilai jual utama dari pembaruan tersebut.
Namun demikian, seluruh informasi yang beredar saat ini masih bersifat spekulatif. Samsung belum memberikan konfirmasi resmi terkait jadwal peluncuran maupun spesifikasi final perangkat-perangkat tersebut. Kendati begitu, bocoran ini setidaknya memberikan gambaran awal mengenai strategi Samsung menyambut 2026.
