Meta dilaporkan membagi divisi kecerdasan buatannya (AI) menjadi dua tim baru, sebagai upaya untuk mempercepat pengembangan produk berbasis AI.
Meskipun terjadi restrukturisasi, tidak ada laporan mengenai pemutusan hubungan kerja selama proses ini, seperti dilansir dari TechCrunch pada Rabu.
Dua tim baru tersebut adalah AI Products Team dan AGI Foundations Unit. AI Products Team akan fokus pada pengembangan fitur AI yang langsung digunakan oleh konsumen, termasuk integrasi AI di platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, serta aplikasi AI mandiri terbaru milik Meta.
ementara itu, unit AGI Foundations akan menangani pengembangan jangka panjang yang lebih mendasar, termasuk peningkatan performa model bahasa besar Meta, Llama.
Langkah ini dilakukan Meta untuk tetap kompetitif di tengah pesatnya perkembangan AI global, di mana perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Anthropic terus meluncurkan inovasi baru.
Sebagai bagian dari strategi ini, Meta juga meluncurkan program Llama for Startups untuk mendorong penggunaan teknologi generatif AI oleh perusahaan rintisan (startup).
Selain itu, acara LlamaCon yang digelar Meta pada April lalu menjadi panggung untuk menunjukkan kemampuan Meta bersaing langsung dengan para pemimpin AI global, termasuk OpenAI.





