sekilas.co – OpenAI pada Kamis (20/11) mengumumkan bahwa fitur obrolan grup di ChatGPT kini tersedia untuk semua pengguna, termasuk paket Free, Go, Plus, dan Pro.
Menurut laporan TechCrunch yang dikutip pada Minggu, fitur tersebut dirilis satu minggu setelah melalui tahap uji coba di negara seperti Jepang dan Selandia Baru.
Fitur obrolan grup memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan pengguna lain sekaligus ChatGPT dalam satu percakapan bersama.
OpenAI menyebut bahwa kehadiran fitur baru ini mengubah ChatGPT dari asisten pribadi menjadi ruang bersama bagi teman, keluarga, maupun rekan kerja untuk merencanakan sesuatu, membuat dokumen, hingga mengambil keputusan secara kolektif.
Perusahaan menjelaskan bahwa obrolan grup bisa dimanfaatkan untuk mengatur perjalanan, menulis dokumen bersama, menyelesaikan perdebatan, atau mengerjakan riset, sementara ChatGPT membantu mencari informasi, merangkum, serta membandingkan berbagai opsi.
Hingga 20 orang dapat bergabung dalam satu ruang obrolan, selama mereka memiliki undangan.
Namun, OpenAI menegaskan bahwa pengaturan privasi dan fitur memori tetap bersifat pribadi untuk masing-masing pengguna.
Untuk memulai obrolan grup, pengguna perlu menekan ikon bergambar orang, kemudian menambahkan peserta secara langsung atau membagikan tautan undangan.
Setiap peserta akan diminta membuat profil singkat yang mencakup nama, username, dan foto.
Penambahan peserta baru akan otomatis membuat percakapan baru tanpa mengubah ruang obrolan yang asli.
OpenAI menjelaskan bahwa ChatGPT akan mengetahui kapan harus merespons dan kapan perlu tetap pasif dalam percakapan grup.
Pengguna dapat menandai “ChatGPT” untuk meminta jawaban. ChatGPT dapat merespons pesan menggunakan emoji dan merujuk pada foto profil peserta.
Peluncuran fitur ini menandai langkah baru bagi OpenAI dalam mengembangkan ChatGPT sebagai sebuah platform sosial, bukan sekadar chatbot.
Perusahaan menyebut bahwa fitur obrolan grup merupakan tahap awal menuju ChatGPT sebagai ruang kolaborasi.
“Seiring waktu, kami melihat ChatGPT akan berperan lebih aktif dalam percakapan kelompok nyata, membantu orang merencanakan, mencipta, dan bertindak bersama,” ujar OpenAI melalui surel kepada TechCrunch.
Pengumuman ini muncul kurang dari dua minggu setelah peluncuran GPT-5.1, yang memperkenalkan versi Instant dan Thinking.
Pada September, OpenAI juga merilis aplikasi sosial Sora, yang memungkinkan pengguna membuat video diri dan teman mereka dalam format mirip TikTok.
