Nothing Rilis Alat AI untuk Buat Aplikasi Lewat Perintah Teks

foto/ilustrasi

sekilas.co – Produsen ponsel pintar asal Inggris, Nothing, pada Selasa (30/9) memperkenalkan Playground, sebuah alat berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi hanya dengan perintah teks dan menjalankannya melalui platform bernama Essential Apps.

Menurut laporan TechCrunch pada hari yang sama, Playground saat ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi sederhana, seperti pelacak penerbangan, ringkasan jadwal rapat berikutnya, hingga hewan peliharaan virtual semuanya dari awal menggunakan perintah teks.

Baca juga:

Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan aplikasi yang tersedia di Essential Apps sesuai kebutuhan, bahkan mengutak-atik kode untuk menyempurnakan fungsinya.

Nothing menjelaskan bahwa Playground untuk sementara belum mendukung pembuatan aplikasi layar penuh, karena teknologinya masih dalam tahap pengembangan.

Peluncuran Playground dilakukan hanya beberapa pekan setelah Nothing memperoleh pendanaan senilai 200 juta dolar AS dalam putaran yang dipimpin oleh Tiger Global.

CEO Nothing, Carl Pei, menegaskan bahwa perusahaan berambisi membangun sistem operasi dengan fitur AI, seiring dengan pengembangan perangkat baru yang berpusat pada kecerdasan buatan.

Dalam wawancara dengan TechCrunch pekan lalu, Pei mengungkapkan bahwa produsen ponsel pintar umumnya enggan melakukan perubahan besar pada perangkat lunak.

“Sesuatu yang selalu mengganggu saya adalah mengapa perangkat lunak jarang ditingkatkan. Banyak pihak hanya mengikuti langkah perusahaan besar seperti Apple karena dianggap lebih aman,” ujarnya.

“Saya pikir iterasi perangkat lunak berjalan sangat lambat,” tambahnya.

Pei meyakini bahwa sistem operasi di masa depan bisa menjadi jauh lebih personal berkat terobosan AI.

“Perangkat kita sebenarnya memiliki begitu banyak konteks tentang diri kita, tetapi semua itu belum dimanfaatkan sepenuhnya,” tuturnya.

Hingga kini, Nothing baru merilis satu aplikasi AI bernama Essential Space.

Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna berbagi tangkapan layar, merekam catatan suara, serta membuat transkripsi rapat.

Namun, sebagian besar sistem operasi ponsel pintar modern sebenarnya sudah menyediakan fitur serupa, atau memungkinkan pengguna memasang aplikasi AI dari pengembang pihak ketiga.

Untuk saat ini, Nothing tidak memungut biaya atas penggunaan perangkat AI miliknya.

Pei menegaskan bahwa perusahaan berfokus membangun komunitas yang aktif di sekitar alat baru tersebut, sekaligus memberikan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi positif.

Nothing memang sudah dikenal sebagai produsen ponsel pintar, tetapi pangsa pasarnya masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan raksasa teknologi seperti Huawei, Oppo, Xiaomi, OnePlus, Apple, dan Samsung.

Menurut data firma analitik IDC, Nothing hanya menguasai kurang dari satu persen pasar ponsel pintar global.

Artikel Terkait