sekilas.co – Daya tahan ponsel pintar iPhone Air dikabarkan hampir menyamai iPhone 17 Pro berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan layanan perpanjangan garansi dan perlindungan perangkat elektronik Allstate Protection Plans.
Menurut laporan GSM Arena pada Jumat (26/9), perusahaan tersebut melakukan serangkaian uji jatuh dan tekuk untuk menilai bagaimana desain baru memengaruhi daya tahan perangkat, sekaligus memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi dalam penggunaan sehari-hari.
Dalam uji tekuk, iPhone 17 Pro mampu menahan tekanan lebih dari 90 kg, sedangkan iPhone Air tertekuk pada tekanan 86 kg meskipun memiliki ketebalan hanya 5,6 mm.
Kedua perangkat tetap berfungsi setelah dibengkokkan, dan para penguji menilai ini lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa rangka titanium iPhone Air tergolong cukup kokoh.
Kedua perangkat berhasil melewati uji jatuh dari ketinggian 1,8 meter, sehingga keduanya tetap berfungsi. Namun, iPhone Air mengalami kerusakan lebih parah dibandingkan iPhone 17 Pro.
Panel Ceramic Shield 2 pada layar iPhone Air pecah, dan bagian tepinya menjadi terlalu tajam untuk digunakan dengan tangan kosong.
Sementara itu, iPhone 17 Pro setelah dijatuhkan dari ketinggian yang sama hanya mengalami beberapa goresan dan tidak mengalami kerusakan serius, berbeda dengan iPhone Air yang bagian belakangnya hancur.
Meski begitu, Allstate Protection Plans menyatakan bahwa desain perangkat baru lebih unggul dibanding versi sebelumnya dalam hal daya tahan, bahkan telah melampaui standar industri.
Namun, hal ini tidak menghilangkan rekomendasi umum untuk tetap menggunakan casing dan pelindung layar. Pengguna disarankan mengikuti saran tersebut karena biaya perbaikan perangkat bisa sangat mahal jika sampai rusak. Sebagai gambaran, biaya penggantian layar dapat mencapai 329 dolar AS atau sekitar Rp5,5 juta.
