Google for Startups menghadirkan program bernama AI Academy, yang dirancang untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan startup berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di kawasan Asia Pasifik (APAC).
Dalam keterangan resmi Google, Selasa, program ini akan menghimpun lebih dari 20 startup yang tengah mengembangkan teknologi AI, yang diharapkan tidak hanya mendorong komunitas AI yang dinamis di APAC, tetapi juga memicu inovasi dan kemitraan yang lebih luas.
Lingkungan kolaboratif ini memungkinkan pertukaran ide, keahlian, dan sumber daya, mempercepat pengembangan solusi AI inovatif, serta menjadikan APAC sebagai pusat global kemajuan AI.
AI Academy dirancang untuk mempercepat perjalanan startup menuju pasar dengan membantu mereka membangun “konsep pembuktian” (proof of concept) dan peta jalan produk, sekaligus memvalidasi dan meningkatkan solusi AI mereka secara cepat.
Dengan memanfaatkan tools Google Cloud pada data mereka sendiri, startup dapat membangun konsep pembuktian (proof of concept) dan mengembangkan roadmap produk untuk integrasi yang jelas serta langsung ke produk yang ada.
Pendekatan ini mempercepat perjalanan mereka menuju kesuksesan dan menunjukkan nilai nyata dari inovasi AI yang dikembangkan. Startup yang ingin mengikuti program ini perlu mendaftar terlebih dahulu.
Startup terpilih dari proses seleksi akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk mentorship yang disesuaikan, sehingga akses ke pakar AI Google dapat dipersonalisasi untuk bimbingan dan dukungan.
Selain itu, startup juga memperoleh kredit Google Cloud hingga 350.000 dolar AS untuk mendukung pengembangan dan eksperimen AI masing masing.
Terakhir, startup akan memiliki kesempatan membangun komunitas serta terhubung dan berkolaborasi dengan startup AI lain di seluruh Asia Pasifik.
Pendaftaran untuk AI Academy yang digagas Google for Startups telah dibuka dan akan berlangsung hingga 16 Agustus 2024. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Google for Startups AI Academy.





